FHS dan Perintah Dasar Debian Linux
Nama : Maulana Ibrahim
Kelas : XI TKJ 2
MaPel : AdSisJar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa itu FHS dan perintah dasar Debian linux
FHS adalah seperangkat petunjuk untuk penempatan file dan direktori dibawah sistem operasi yang mirip UNIX. Tujuannya agar dapat mendukung interopabilitas aplikasi, program administrasi sistem, program pengembangan, skrip dan dapat menyatukan dokumentasi dari sistem ini.Dengan adanya standar FHS ini, pengguna dan pengembang memiliki pedoman direktori standar apa yang dibutuhkan untuk meracik sebuah distribusi Linux yang operasional. Juga file dan pustaka, masing-masing letaknya dimana, dipandu oleh standar ini.
Berikut beberapa definisi direktori menurut standar FHS :
- / ( Root folder ) : menduduki posisi puncak di dalam hirarki, direktori ini dilambangkan dengan tanda slash ( / ) atau biasa disebut garis membawahi semua direktori Sehingga penulisan menggunakan tanda miring. direktori / di Direktori penting ini lainnya. lainnya selalu depannya, yang menunjukkan kalau direktori tersebut dibawah root.
- /bin : Direktori ini berisi perintah dasar yang dibutuhkan oleh system maupun user. Sebagian perintah dasar yang bisa anda jalankan disimpan dalam direktori ini.
- /boot : berisi program dan data yang dibutuhkan pada saat melakukan proses booting (menjalankan) system.
- /dev : direktori tempat file device
- /etc : berisi file konfigurasi system
- /home : direktori tempat menyimpan data user. Setiap user yang terdaftarsecara otomatis akan dibuatkan direktori /home.
- /lib : berisi file-file library dari aplikasi yang ada di system. Kadangkala satu file library digunakan oleh beberapa aplikasi secara bersama-sama.
- /media : saat anda memasang flash disk ke komputer anda, anda bisa menemukan direktori flash disk di /media, karena direktori ini akan berisi media yang bisa dibongkar pasang di komputer anda. Seperti cdrom, flopy disk, flash disk, hardisk eksternal dsb.
- /mnt : direktori tempat pengaitan sistem sementara
- /opt : berisi paket aplikasi tambahan yang kita install ke dalam system.
- /proc : filesystem untuk menjalankan proses
- /root : direktori untuk user root
- /sbin : berisi program biner yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi yang dan ada memperbaiki hanya bisa system. Biasanya dijalankan oleh administrator atau root.
- /temp : direktori tempat menyimpan file temporari.
- /usr : berisi program-program yang bisa di akses oleh user, program source code. Di dalam direktori ini ada subdirektori /usr/bin dan /usr/sbin yang menyimpan aplikasi executable yang fungsinya sama dengan file- file di direktori /bin dan /sbin.
- /var : untuk menyimpan informasi proses, seperti system history, access logs, dan error logs.
Perintah dasar Debian Linux :
su
ketika anda menggunakan user biasa lalu ingin masuk ke Superuser untuk mendapatkan akses root.
// contoh penggunanaan
su cd
Mengubah atau masuk ke suatu direktori/folder tujuan.
// contoh penggunanaan
cd /home ls
Melihat isi file dan folder dari suatu direktori yang sudah aktif.
# contoh penggunaan :
cd /etc
ls
# atau :
ls /etc
cp
menggandakan atau menyalin file
# contoh penggunaan :cp <file_sumber> <tujuan_copy>
cp /home/alfiandwi/Downloads/onmyway.mp3 /download mv
Memindahkan suatu file dari sumber ke tujuan lain, misa juga digunakan untuk mengubah nama
# contoh penggunaan :mv <file_sumber> <tujuan>
mv /home/alfiandwi/Downloads/onmyway.mp3 /musik/onmyway.mp3
mkdir
Membuat folder baru
# contoh penggunaan :
mkdir /home/debian/musik rmdir
Menghapus directori / folder yang telah kosong. (hanya untuk folder yang kosong atau tidak ada isi)
# contoh penggunaan :
rmdir /home/debian/music ip address
melihat daftar network beserta ip address nya
# contoh penggunaan :
ip address
# atau
ip a
clear
membersihkan semua histori text yang ada di layar
# contoh penggunaan :
clear
cat
Untuk melihat isi dari file
# contoh penggunaan :
cat /etc/network/interfaces Sekian, terima kasih.Wassalamualaikum wr. wb.





Komentar
Posting Komentar